logo efarm

Simak Bahasan Lengkap Mengenai pH Air Tambak Udang!

Simak Bahasan Lengkap Mengenai pH Air Tambak Udang! - Blog eFarm

pH merupakan derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH terdiri dari 0 hingga 14 dan kisaran pH air tambak udang yang baik adalah 6.5-8. Jika dibawah dari nilai tersebut, maka air bersifat asam. Jika diatas nilai tersebut, maka air bersifat basa. Kedua kondisi tersebut bukanlah kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang. Yuk simak bahasan lengkap tentang pH air tambak udang disini!

Faktor yang Mempengaruhi Nilai pH

Keberadaan CO2 adalah faktor utama yang mempengaruhi pH air. Beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi nilai pH, yaitu:

  1. Tanah yang bersifat asam
  2. Air sumber yang bersifat asam
  3. Hujan dan air limpasan dari daerah sekitar kolam tambak
  4. Air yang nilai buffer (kadar alkalinitas) rendah
  5. Kepadatan tebar
  6. Pakan dan laju pembentukan lumpur di dasar kolam
  7. Adanya aktivitas bakteri dan fitoplankton
  8. Kuantitas respirasi organisme akuatik

Fluktuasi pH pada Tambak dan Hubungannya dengan Alkalinitas

Fluktuasi pH biasa disebabkan oleh aktivitas fitoplankton. Pada siang hari, fitoplankton melakukan fotosintesis dengan mengambil CO2 dari air yang menyebabkan pH naik. Kemudian, fitoplankton akan melakukan respirasi dengan menghasilkan CO2 yang menyebabkan pH turun saat malam hingga dini hari. Siklus ini terus berputar setiap harinya.

CO2 dikonsumsi saat siang hari yang menyebabkan kenaikan pH dan diproduksi saat malam hari yang menyebabkan penurunan pH. Naik turunnya pH bisa relatif rendah jika kadar alkalinitas baik. Alkalinitas merupakan buffer atau penyangga pH yang berperan dalam stabilitas pH dan membantu menyediakan CO2 untuk fotosintesis.

Alkalinitas dapat menjaga perubahan pH akibat proses biologi atau karena adanya penambahan asam atau basa kedalam air tambak. Nilai alkalinitas didapat dari penjumlahan nilai karbonat dan bikarbonat yang terkandung didalam air tambak. Ketika alkalinitas tinggi maka pH lebih stabil dan tidak mudah berubah. Nilai alkalinitas yang disarankan untuk tambak udang, yaitu:

  1. 100-120 ppm setelah tebar benur
  2. 120-150 ppm saat usia budidaya memasuki 45 hari
  3. 15-220 ppm saat usia budidaya memasuki 90 hari

Pengaruh pH Air Tambak Udang

pH berperan pada stabilitas fisiologi dan metabolisme udang. Jika pH terlalu rendah, maka bisa menyebabkan kulit udang menjadi keropos dan lembek karena terganggunya proses chitinisasi (pergantian kulit baru). Menurut Sutanti (2009), pH 6.4 akan menurunkan laju pertumbuhan udang sebesar 60% dan terjadi kematian pada pH,4 atau pH>11.

Selain nilai pH, fluktuasi pH juga perlu dijaga. Hal ini karena fluktuasi pH yang besar akan membuat udang stress yang ditandai dengan menurunnya laju makan udang, sehingga pertumbuhan udang melambat dan rawan terinfeksi penyakit.

Cara Mengecek pH dengan pH Meter Digital

Petambak udang yang sedang melakukan pengecekan ph air didalam tambak udang

Berikut merupakan cara untuk melakukan pengecekan pH air tambak udang dengan pH Meter Digital:

  1. Sebelum menggunakan pH meter, lakukan kalibrasi dengan buffer pH (larutan referensi dengan nilai pH diketahui)
  2. Ambil sampel air dan letakkan dalam wadah
  3. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol on
  4. Masukkan pen pH meter ke wadah yang berisi sampel air
  5. Pada saat pen tercelup kedalam air, skala angka akan bergerak secara acak
  6. Tunggu hingga pergerakan skala angka berhenti pada angka pasti dan tidak berubah-ubah
  7. Setelah itu, hasil akan terlihat pada display pH meter digital

Cara Menaikkan pH Air Tambak Udang

Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan pH:

  1. Menebarkan kapur kaptan/kapur pertanian (CaCO3) dan dolomit pada malam hari
  2. Membuat saringan yang terdiri dari pecahan koral dan kulit kerang yang dicampur dengan potongan batu kapur pada saluran aerasi kolam
  3. Meletakkan bongkahan batu kapur pada dasar kolam, karena bongkahan batu kapur tidak mudah menyusut dan dapat terpakai dalam jangka waktu yang lama
  4. Menggunakan batu karang pantai dengan merendamnya di dasar kolam

Kapur memiliki fungsi utama meningkatkan pH air dan tanah. Kapur bekerja dengan mengikat ion hidrogen sehingga mengurangi derajat keasaman air dan tanah. Kapur dapat diberikan langsung ke air, tanah, atau ditambahkan ke pakan.

Cara Menurunkan pH Air Tambak Udang

Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan pH:

  1. Menggunakan molase atau tetes tebu dengan dosis 10 liter/hektar atau 1 ppm. Penambahan molase berguna sebagai sumber CO2. Air tambak bisa dibuang dulu sebagian, kemudian tambahkan molase dan probiotik yang mengandung nitrobacter dan bakteri pengurai H2S.
  2. Menggunakan daun ketapang dengan merendamnya pada dasar air selama beberapa hari. Sebaiknya daun ketapang direbus dahulu untuk menghilangkan zat tanin yang terkandung didalamnya, karena zat tanin dapat menimbulkan warna kuning pada air tambak.
  3. Pasang filter air pada keran leding untuk menurunkan kadar pH dari sumbernya
  4. Menambah tanaman gambut
  5. Meletakkan tanaman atau pohon besar di pinggir kolam

Baca Juga: Panduan Cara Membuat Air Tambak Berwarna Hijau Kecoklatan

Selalu Kontrol pH dan Alkalinitas Air Tambak Udang Melalui Test-Kit dengan Harga Terbaik di Toko Budidaya!

Toko Budidaya di eFarm untuk Belanja Kebutuhan Budidaya Udang Lengkap dan Berkualitas

Kandungan pH dan alkalinitas saling mempengaruhi kualitas air tambak udang Bapak/Ibu. Seperti yang telah disebutkan diatas, pH 6.4 akan menurunkan laju pertumbuhan udang sebesar 60% dan terjadi kematian pada pH,4 atau pH>11. Sedangkan alkalinitas dapat menjaga perubahan pH akibat proses biologi atau karena adanya penambahan asam atau basa kedalam air tambak. Ketika alkalinitas tinggi maka pH lebih stabil dan tidak mudah berubah.

Untuk membantu kontrol alkalinitas dan pH dan alkalinitas air tambak udang, Bapak/Ibu bisa menggunakan Basic Kit 1 Box Test-Kit Udang. Produk ini merupakan produk all in on yang sangat lengkap karena mampu mengukur pH tinggi, pH rendah, alkalinitas, DO, ammonia, nitrit, nitrat, dan fosfat. Basic Kit 1 Box Test-Kit ini menjadi solusi terbaik untuk mengontrol kualitas air tambak udang Bapak/Ibu. Bapak/Ibu bisa mendapatkan produk ini dengan harga terbaik hanya di Toko Budidaya dalam Aplikasi eFarm disini.

Pertanyaan Seputar pH Air Tambak Udang

Kisaran pH air tambak udang yang baik adalah 6.5-8. pH 6.4 akan menurunkan laju pertumbuhan udang sebesar 60% dan terjadi kematian pada pH,4 atau pH>11.

Menaikkan pH bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu menebarkan kapur kaptan/kapur pertanian (CaCO3) dan dolomit, membuat saringan pada saluran aerasi kolam, meletakkan bongkahan batu kapur pada dasar kolam, dan menggunakan batu karang pantai dengan merendamnya di dasar kolam.

Menurunkan pH bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu menggunakan molase atau tetes tebu, menggunakan daun ketapang, memasang filter air pada keran leding, menambah tanaman gambut, dan meletakkan tanaman atau pohon besar di pinggir kolam.

Bagikan:

Tulisan terbaru